Jumat, 11 Desember 2015

Long Term Test Produk Aftermarket Indonesia

Beberapa waktu lalu, kampas kopling berlabel RCA dijajal oleh tim Long Term Test Produk Aftermarket menembus jalanan di trans Sumatera (Medan-Lampung dan finish Jakarta). Kontur jalanan yang dilewati dari yang hanya datar, sampai dengan naik turun.
Performa dari kampas kopling RCA berbahan non asbestos, enggak perlu diragukan. Tetap bisa presisi saat melakukan perpindahan gigi dan enggak ada judder atau getaran.
Selanjutnya kondisi jalanan Jakarta dan sekitarnya yang banyak tersendat, jadi tempat uji kemampuan produk yang didistribusikan oleh PT Dirgaputra Ekapratama (DEP). Toyota Avanza tipe G M/T dan Kijang Innova tipe G M/T, sering kena macet dan banyak melakukan stop and go. berita motor honda vario 150 dan  honda vario juga vario 150 harga serta harga vario dan beserta vario 150 cc.
Dengan kondisi yang seperti ini, sudah pasti pedal kopling sering diinjak. Oleh karena dibuat dengan standarisasi dari produk OEM, maka kopling terasa tetap empuk saat diinjak.
Saluran tenaga mesin ke transmisi di putaran bawah, tetap responsif. “Kopling set RCA sudah melalui proses pengetesan dengan mesin judder untuk melihat seberapa besar getaran yang ditimbulkan saat pemakaian. Performa mesin tetap terasa mantap meski masih berputar di RPM bawah,” ucap Billy Wibisono, Automotive Product Manager dari DEP. related post nmax yamaha harga dan harga nmax juga nmax 150 serta nmax 150 yamaha beserta yamaha nmax 2016
Produk kopling set RCA ini enggak hanya di material koplingnya yang memiliki kelebihan, tapi juga pada material besinya. Sehingga tetap bisa bekerja maksimal di putaran mesin tinggi.
Selain produk yang dipakai bagus, perlakuan yang tepat dibutuhkan agar fungsi kampas kopling sebagai penyalur tenaga ke transmisi bisa tetap maksimal. Seperti saat melakukan penggantian, pastikan juga mengganti clutch cover. berita motor terbaru motor sport honda dan motor sport dan honda motor dan honda sport terbaru serta honda indonesia.
“Kalau enggak diganti, bisa bikin enggak imbang dan itu mempengaruhi performa. Release bearing jangan lupa ikutan diganti, biar enggak menimbulkan bunyi-bunyian,” ujar pria ramah itu.
Perhatikan juga perilaku berkendara, seperti jangan suka menaruh kaki di pedal kopling. Atau juga saat berada di tanjakan, jangan suka mainin kopling.
Perilaku-perilaku seperti itu, hanya akan membuat kampas kopling cepat habis.

Kamis, 10 Desember 2015

FIRST DRIVE All New Mazda2 Limited Edition R Indonesia

Saat peluncurannya di pameran otomotif nasional 2015 lalu, Mazda2 Limited Edition memang tidak menarik perhatian sebanyak kedatangan versi standarnya setahun lalu.
Wajar saja, terlihat ubahannya hanya sekadar kosmetik minim. Untung saja, karena karena kami justru tidak mau sembarang aksesori atau facelift merusak tampilan cantik si Demio ini.
OTOMOTIF mendapat sesi singkat dengan Mazda2 Limited berkelir Snowflake White Pearl Mica. Sengaja pilih warna ini karena tambahan di eksterior terlihat lebih manis dan jelas. Bumper depan dan samping mendapat tambahan panel hitam glossy, sedangkan di belakang merah. Dengan spoiler, antena shark fin dan stiker, kini kecantikan hatchback Mazda ini ditemani unsur sporty. Info Berita motor 2016 harga cbr dan harga honda cbr serta harga cbr 250 beserta motor honda cbr dan juga harga honda cbr terbaru
Kontur jok masih sama, namun lapisan kulit cenderung keras. Untungnya tidak terlalu menyimpan panas kalau terlalu lama dijemur. Hanya saja, warna putih sepertinya cenederung rentan kotor.
Setir sangat ringan pada kecepatan rendah. Spidometer masih menggunakan yang sama dengan varian R, yaitu penunjuk kecepatan analog berada di tengah, sedangkan takometer pakai yang digital di sebelah kiri. Bedanya, sekarang ada paddle shift yang diturunkan dari GT nih. berita motor baru harga vario serta harga vario fi serta honda vario juga vario fi 125 dan vario 125
Terakhir, kami mencoba menyalakan lampu kabin yang diklaim Mazda sudah menggunakan LED. Meski telah menerangi kabin lebih dari 10 menit, cahaya putih dari LED tidak membuat mikanya panas. Cocok nih kalau butuh penerangan kabin untuk waktu yang lumayan lama. berita motor harga ninja kawasaki juga ninja 250 juga kawasaki 250 juga harga ninja juga kawasaki ninja 250,
Respons gas pun terasa linear khas kompresi tinggi mesin bensin Skyactiv terbaru. Begitu juga bantingan suspensi yang cukup empuk saat kecepatan rendah, namun tetap stabil saat dibutuhkan untuk bermanuver. Overall, semua rasa pada versi Limited ini tidak berbeda dengan versi standarnya.

Rabu, 09 Desember 2015

Mercedes-Benz B200 Indonesia

Dengan segmen yang dianggap nanggung, dapatkah sedikit penyegaran tampang dan fitur menyelamatkan B-Class dari ketidakpopulerannya?
Jakarta - Sebelum memulai, mari ingat kalau ini adalah Mercedes-Benz termurah kedua di Indonesia setelah A200 Urban. Dibanderol Rp 569 juta off the road, sebenarnya tidak bisa berharap banyak terhadap B200 Urban Facelift yang baru diluncurkan pada pameran otomotif nasional 2015 kemarin.
Kemudian kekurangan, seperti tidak adanya fitur smart key, auto climate control, pengangkat hidrolis kap mesin dan pere-damnya, hingga absennya bahan soft touch pada dasbor bagian bawah serta pengaturan jok berlapis kulit Artico masih full manual. Untungnya, posisi duduk ideal mudah saja ditemukan karena pengaturan ketinggian driver dipisah untuk bagian paha dan belakang, setir dengan setting tilt dan telescopic juga membantu. berita terkait harga satria fu dan satria fu dan fu juga harga motor satria serta harga satria fu beserta harga suzuki satria
Saat diset paling rendah, posisi duduk tetap terasa cukup tinggi. Mungkin efek ground clearance yang lebih tinggi 25 mm dibanding A-Class. Menyenangkannya, bantingan justru terasa empuk saat melewati simulasi speed bumps di trek, kontras dengan
karakter A-Class atau bahkan dibanding C-Class. Sepertinya memang harus seperti itu, mengingat sports tourer pesaing BMW Seri 2 ini lebih mengutamakan akomodasi dan menjadikannya sebagai komuter untuk keluarga.
Lihat saja leg room dan head room leluasa di ruang belakang, apalagi ada tambahan meja makan yang tercantol ke jok depan. Dalam sesi singkat, OTOMOTIF merasa performa mesin berkapasitas 1.596 cc dengan turbocharger-nya agak lambat. related post new megapro fi juga harga megapro fi dan honda megapro fi dan megapro fi 2016 juga megapro fi terbaru
DATA SPESIFIKASI:
Mesin: 4-silinder segaris 1.595 cc dengan turbocharger Tenaga Maksimum: 156 dk @ 5.300 rpm Torsi Maksimum: 250 Nm @ 1.250 - 4.000 rpm Transmisi: Otomatis 7G-TRONIC PLUS 7-percepatan Dimensi (p x l x t): 4.466mm x 1.786 mm x
1.558 mm Wheelbase: 2.699 mm Ground Clearance: 134 mm Sistem kemudi: Rack & Pinion Suspensi Depan: MacPherson Strut Lower Wishbone dengan Coil Spring dan Anti-roll Bar Suspensi Belakang: Multi-link System dengan Coil Spring
dan Anti-roll Bar Rem Depan / Belakang: Ventilated Disc / Disc dengan ABS Ukuran Ban: 225/45 R17 Kapasitas Tangki: 50 liter Harga: Rp 569 juta (off the road)
Padahal di atas kertas, tenaga 156 dk dan torsi 250 Nm harusnya lebih dari cukup. Entah karena trek terlalu pendek, sehingga performa sebenarnya tidak keluar, yang pasti, perlu tunggu sesi test drive untuk lengkapnya. artikel motor lainnya motor beat modifikasi dan modifikasi motor honda beserta modifikasi beat fi juga honda beat modif serta honda beat terbaru
Lalu B200 tetap dibekali fitur-fitur pintar seperti Active Parking Assist, Attention Assist yang memonitor tingkat keletihan pengemudi, tire pressure monitoring system dan lampu proyektor Bi-Xenon otomatis. •

Selasa, 08 Desember 2015

Test Ride Zero DS Indonesia

Sesi test ride kali ini membuat OTOMOTIF lebih banyak terkejut. Di luar dugaan, dua varian Zero Motorcycle ini bikin tak berhenti berdecak kagum. Makin lengkap, rute tes bukan cuma di dalam kota, tapi juga jalan-jalan sampai ke Puncak, Bogor.
Dari Jakarta menempuh perjalanan pulang-pergi plus berhenti foto-foto, totalnya sekitar 210 km. Penasaran dengan motor yang dipasarkan oleh PT Garansindo Technologies (GT) ini? Yuk ikuti kekaguman kami!
DESAIN
Dua tipe yang dites bersamaan ini punya karakter yang berbeda. Zero SR punya tampang streetfighter, makin lengkap kode ‘R’ di belakang S. “Bedanya ada pada spek motor listriknya, ini lebih kencang dan power besar,” buka Firmansyah Siregar, Sales Consultant PT GT.
Bentuknya tak jauh beda dari motor sport naked kebanyakan, tapi desain yang simpel dan tanpa knalpot bikin mata melirik. Berikutnya adalah tipe DS atau Dual Sport, sesuai namanya bisa diajak off road ringan. Modalnya, sudah pakai ban dengan pattern semi tahu dan diameter roda depan lebih besar yaitu 19 inci. Secara desain hanya beda di shroud tangki dan sepatbor depan khas supermoto. related post isuzu terbaru juga mobil isuzu terbaru dan mobil terbaru isuzu beserta isuzu terbaru 2016 juga lainnya mobil isuzu
FITUR DAN TEKNOLOGI
Keduanya menggunakan motor listrik tipe brushless dengan kode Z-Force® 75-7R, memiliki radial flux dan magnet permanen di dalamnya. Speknya hi-temp magnet namun hanya berpendingin udara, tenang sistem pendinginannya cepat karena dilengkapi dengan sirip-sirip aluminium untuk melepas panas.
Bedanya, tipe SR punya output power lebih besar, tenaganya diklaim tembus 67 dk di 4.000 rpm dan torsi hingga 144 Nm berkat controller 3-phase 660 amp, sedang DS hanya 54 dk di 4.300 rpm dan torsi 92 Nm karena pakai spek controller 420 amp. berita mobil lainnya sedan suzuki juga sedan suzuki terbaru serta suzuki sedan 2016 beserta mobil suzuki ciaz lainnya lagi spesifikasi suzuki ciaz dan  suzuki celerio
Sebagai info tambahan, pada motor bensin konvensional, controller ini mirip ECU fungsinya mengatur seberapa banyak daya yang disalurkan ke motor listrik. Canggihnya, controller ini juga mengatur fungsi regenerative system yang menjadikan motor listrik sebagai generator untuk mengisi ulang baterai saat deselerasi atau ketika melakukan pengereman.
Lewat controller ini pula tiga mode berkendara diatur, ada Eco untuk performa biasa saja namun hemat baterai dan memiliki fungsi regenerative system cukup besar. Terasa saat tutup gas, seperti tertahan engine brake dan indikator di spidometer menunjukan bar ‘reg’ meningkat cukup tinggi.
Lalu ada mode Sport dimana tenaga, torsi dan speed yang dikeluarkan paling tinggi tapi regenerative system hampir tidak ada. Yang terakhir adalah mode Custom, semua bisa diatur, mulai dari kekuatan torsi, top speed hingga regenerative saat deselerasi maupun pengereman.
Hebatnya, semua bisa diseting lewat aplikasi di smartphone yang bisa didownload di Play Store atau App Store! Koneksinya via bluetooth. Beralih ke panel indikatornya, full digital tanpa indikator rpm, yang paling besar di tengah adalah spidometer, lalu di samping kiri ada kapasitas baterai. Sebelah kanan ada pilihan mode berkendara. Di bawahnya, torsi, power dan regenerative system ditampilkan secara real time. Tengah bawah isinya odometer dan tripmeter. mobil murah review karimun wagon r dan karimun wagon r gs review dan karimun review  juga lcgc karimun 2015 serta karimun gs review
PERFORMA
Saat hendak menyalakan mesinnya, cukup putar kunci kontak ke posisi on, maka lampu merah tanda stand by menyala, posisinya ada di bawah spidometer. Untuk mengaktifkan, tekan engine cut off di panel setang kanan ke bawah. Ya, seperti tidak ada yang berubah, tapi lampu merah tadi akan mati diganti lampu hijau yang artinya saat gas diputar langsung jalan!
“Harus hati-hati, takutnya enggak sadar sudah ready asal main gas bisa lompat. Dan yang harus diperhatikan, karena tanpa suara banyakin klakson aja, takut ada yang enggak sadar ada Zero melaju kencang dari belakang,” wanti Firman dari kantornya di Jl Kemang Utara, Jaksel.
Melaju kencang, masa sih? Awalnya sedikit underestimate, tapi langsung hilang ketika badan ketarik ke belakang saat buka gas mendadak. Wow, di kondisi mode berkendara Eco saja sudah terasa galak, apalagi Sport! Pindah mode dan rasakan sensasinya. “Baru gas sedikit saja sudah 100 km/jam, lari 100 meter saja sudah 150 km/jam nih,” seru tester OTOMOTIF.
Menariknya lagi, akselerasi yang sangat cepat ini bisa dirasakan tanpa perpindahan gigi, karena transmisinya clutchless direct drive dengan final drive pakai belt dari carbon. Mengentak tanpa suara dan tidak ada jeda layaknya transmisi automatic CVT.
OTOMOTIF juga mencoba melakukan pengetesan akselerasi dengan Racelogic, Zero SR yang odometernya sudah 3.196 km dan dalam kondisi baterai 80% diperoleh akselerasi cukup cepat. Dari diam sampai 60 km/jam, tester dengan bobot 63 kg mampu mencapainya dalam 2,4 detik sedang mencapai 100 km/jam hanya dalam waktu 4,4 detik.
Untuk Zero DS, sedikit lebih lambat sesuai spesifikasi motor listrik dan controller-nya. Hasil ini hanya terpaut tipis dari moge 1.000 cc. Ambil contoh Kawasaki ZX-10R yang pernah dites OTOMOTIF , 0-60 km/jam diraih dalam 2,1 detik, sedang 0-100 km/j hanya 3,7 detik. Wuih, bejaban nih!
RIDING POSITION & HANDLING
Posisi duduknya persis motor sport biasa, cuma agak kagok karena setang sebelah kiri tanpa kopling dan footstep kiri juga kosong enggak ada tuas persneling. Awal pakai, saat deselerasi kaki kiri berasa ingin pindah gigi, mau injak tuas eh gak ada hehe..
Jika Zero SR sedikit menunduk, Zero DS tentunya punya posisi duduk lebih tegak khas motor penjelajah dua alam. Pembeda lainnya adalah, Zero DS punya jok lebih tinggi. Tester dengan tubuh 170 cm saja harus jinjit, bisa sih menapakkan kaki ke tanah, tapi hanya satu saja, yang lain menggantung di footstep.
Handling nyaman dan suspensinya lumayan canggih. Upside down Showa ini diameternya 41 mm dan punya setingan adjustable spring preload, compression dan rebound damping. Yang belakang monoshock dari Showa dengan piggy-back reservoir dan punya fitur setingan sama.
Impresinya, dalam kondisi standar cukup stabil saat menikung, cuma terasa sedikit keras saat bertemu jalan rusak. Sedang Zero DS justru terasa sangat empuk, jalan rusak gak terasa. Satu-satunya yang mengganjal adalah radius putarnya yang lebar, meski bodinya ramping, selap-selip di kemacetan jadi ribet. Khusus Indonesia harus sedikit direvisi nih.
DATA TES:
ZERO SR
0-60 km/jam : 2,4 detik
0-80 km/jam : 3,2 detik
0-100 km/jam : 4,4 detik
0-100 m : 5,6 detik
0-201 m : 8,4 detik
0-402 m : 14,9 detik
ZERO DS
0-60 km/jam : 3,3 detik
0-80 km/jam : 4,9 detik
0-100 km/jam : 6,3 detik
0-100 m : 6,4 detik
0-201 m : 9,4 detik
0-402 m : 16,1 detik
DATA SPESIFIKASI:
ZERO SR ZF 12.5
Max torque : 144 Nm Max power : 67 dk Top speed : 164 km/jam (klaim PT GT) Power pack max capacity : 12,5 kWh Est. pack life to 80% : 8,1 jam Charging time 95 % : 1,9 jam Weight : 188 kg Seat height : 80,7 mm Power pack warranty : 5 year / 161.000 km Price : Rp 299 juta (off the road)
ZERO DS ZF 12.5
Max torque : 92 Nm Max power : 54 dk Top speed : 158 km/jam (klaim PT GT) Power pack max capacity : 12,5 kWh Est. pack life to 80% : 8,1 jam Charging time 95 % : 1,9 jam Weight : 187 kg Seat height : 84,3 mm Power pack warranty : 5 year / 161.000 km Price : Rp 279 juta (off the road)
KONSUMSI LISTRIK
Baterai pada kedua motor ini sudah pakai Z-Force® Li-Ion intelligent, kapasitas maksimalnya 12,5 kWh yang memakan waktu 8 jam untuk charging dari kosong sampai 100%. Ambil contoh Zero SR, dari full sampai ke Puncak, Bogor via Sentul dengan jarak 110 km masih tersisa 50%.
Karena takut tekor, charging ulang sampai penuh dan tersisa 45% untuk jarak 100 km dari Puncak kembali ke Jakarta. Kok pulangnya lebih boros? Karena selama perjalanan lebih sering berada di mode Sport, sedang saat berangkat lebih banyak pakai mode Eco.
“Kalau pemakaian normal di mode Eco, baterai 12,5 kWh kondisi full bisa tembus 240 km,” beber Firman sambil mewanti untuk charging cukup colok listrik rumah, syaratnya, daya harus lebih dari 1.300 watt. Charging-nya pun mudah tinggal ambil kabel yang tersimpan di dalam tas di tangki, lalu colokan ke konektor di rangka deltabox-nya.
Berapa biaya yang dikeluarkan? Jika tarif listrik Rp 1.523,43 per kWh berarti biaya yang dibutuhkan sampai baterai penuh hanya Rp 19 ribuan saja untuk menempuh jarak 240 km. Murah ya!
Tidur bareng motor, bukan karena terlalu sayang tapi colokan listrik di penginapan saat turing ke Puncak, Bogor cuma ada di kamar hehe..

Komparasi Knalpot Honda Sonic 150R Indonesia

Baru tiga bulan rilis, sudah banyak yang nafsu meningkatkan performa Honda Sonic 150R. Cara paling gampang, ganti saja knalpotnya dengan produk aftermarket. Kali ini kami kumpulkan empat merek yang sudah rilis di pasaran, ada WRX, USR, WRC dan terakhir Prospeed.
Biar enggak penasaran, langsung dites di Honda Sonic 150R standar ‘ting-ting’, alat ukurnya pakai dynamometer Dynojet i250 milik Aerospeed74 di Jl, Deplu Raya, Jaksel. Dilihat pada grafik dyno-nya, semua knalpot racing ini menunjukan lonjakan tenaga di putaran mesin yang sama dan grafiknya tidak langsung turun. Penasaran? •
USR (Ultraspeed Racing) Oval K1
Riset Sonic 150R untuk balap sembari riset knalpot, hasilnya tipe Oval K1 ini. Bahannya stainless berwarna biru titanium dengan silincer pendek ini mampu dongkrak tenaga hingga 15,1 dk, paling tinggi di antara yang lain. "Tapi, knalpot ini cocoknya untuk trek panjang. Dilihat dari grafik torsinya, malah lebih rendah dari knalpot standar," komentar Memet Adi Kurniawan, kepala mekanik Aerospeed 74. berita motor baru motor yamaha terbaru juga harga motor yamaha juga yamaha terbaru serta  yamaha r15 dan juga  motor baru yamaha,
Prospeed Blackseries
Desain paling keren dan finishing berkelas silahkan pilih produk ini, cocok buat yang doyan fashion. Di atas dynometer, hasil tesnya memang tidak terlalu istimewa. Knalpot dengan silincer warna hitam ini hanya mampu menyeburkan tenaga 14,92 dk @ 8.750 rpm naik tipis dari standar pabrik. Oiya, ada keunggulan lainnya, sudah dilengkapi dengan db killer dan suaranya enggak terlalu berisik.
WRX Oval K2
Power WRX tipe Oval K2 ini jadi tertinggi kedua, hasil pengetesan menunjukan 15,05 dk @ 8.850 rpm, torsi maksimalnya 12,68 Nm @ 8.000 rpm. Karakternya mirip knalpot USR, torsinya maksimumnya kurang galak. Di rpm rendah cukup tinggi tapi sedikit turun di 6.000 rpm, lalu naik lagi meski tak setinggi standar. Untuk menyempurnakannya, butuh ubahan lain di sektor mesin atau bisa dimulai dari seting ulang ECU, maklum pada pengetesan ini otak pengapian dan bahan bakar masih standar. berita motor terbaru cara merawat aki kering mobil dan juga perawatan aki kering mobil dan lainnya merawat aki kering mobil beserta tips pemeliharaan aki kering dan juga perawatan aki kering
WRC
Produsen knalpot dari Depok, Jabar ini unggul pada torsi, sejak putaran rendah sampai atas konsisten lebih tinggi dari standar. Bahkan karakternya serupa standar, di 6.600 rpm grafiknya mulai turun. Untuk harian yang stop and go, rasanya karakter seperti akan lebih asyik digunakan. Saluran gas buang ini berbahan stainless dengan las argon. berita mobil 2016 lainnya review mazda 2 skyactiv indonesia juga mazda 2 skyactiv baru juga review mazda 2 indonesia juga perbedaan tipe pada mazda 2 terbaru dan juga mobil mazda terbaru 
WRX Oval K25
Power 15,05 @8.850 rpm
Torsi 12,68 @8.000 rpm
Harga Rp 1,2 juta silver
Rp 1,350 juta blue titanium
WRX : 082112858080
USR (Ultraspeed Racing)
Power 15,10 dk @8.850 rpm
Torsi 12,56 Nm @8.200 rpm
Harga Rp 1,1 juta
USR : 082112858080
WRC
Power 14,54 dk @8.900 rpm
Torsi 13,12 Nm @6.650 rpm
Harga Rp 850 ribu
WRC : 081327490208
Prospeed
Power 14,92 dk @8.900 rpm
Torsi 12,61 dk @7.500 rpm
Harga Rp 1,5 juta
Prospeed : 081316898280
Knalpot standar
Power 13,84 dk @8.500 rpm
Torsi 12,74 Nm @6.600 rpm
Dilihat pada grafik dyno-nya, semua knalpot racing ini menunjukan lonjakan tenaga di putaran mesin yang sama dan grafiknya tidak langsung turun

Senin, 07 Desember 2015

Test Ride Peugeot Django 150 Allure Indonesia

Sepak terjang Peugeot Django 150 diawali dari banjir order di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 lalu. Kini secara pararel PT Garansindo International Motor (GIM) pemegang merek Peugeot Scooters tengah menyiapkan jaringan penjualan, aftersales hingga bersiap memanjakan komunitas Peugeot bergaya retro modern ini yang ditargetkan ready awal 2016 mendatang. Sambil menunggu mereka berbenah, kita culik salah satu line up-nya.
Dari tiga tipe yang disiapkan, OTOMOTIF sengaja pilih yang paling tinggi, Peugeot Django 150 Allure. Selain warna, beda dari tipe Evasion adalah boks bagasi tambahan di belakang. Sedang tipe Sport paling minimalis, joknya single seat dan belum ada windshild juga boks, warnanya pun cuma single tone.
Wajar jika Django 150 Allure harganya di IIMS bulan Agustus lalu paling mahal yaitu Rp 37,9 juta sedang yang lain Rp 35,9 juta dan Rp 34,9 juta (off the road Jakarta). Yuk simak ulasan test ride-nya!
DESAIN
Desain retro modern-nya tampak mewah dengan dimensi yang panjang dan membulat, aksen krom juga menambah kesan eksklusif. Yang menarik, sang desain juga cukup cerdik menempatkan logo di bodi depan lengkap dengan iluminasi lampu LED-nya yang menawan. Peleknya ring 12 dikawal banber-white wall, nyentrik banget. berita motor terbaru harga yamaha mt 25 dan  mt 25 dan juga harga mt 25 juga harga motor sport mt 25 serta foto motor sport mt 25
FITUR DAN TEKNOLOGI
Bagasi di bawah jok depannya cukup lega untuk menyimpan helm half face, sayangnya panas mesin sangat terasa sampai ke dalam boks sehingga kurang pas untuk menyimpan gadget atau makanan. Tenang, untuk dua barang itu simpan saja di boks bagasi di belakang, lega sob!
Ada pula pengait untuk menggantungkan barang bawaan yang bisa dilipat bila tidak digunakan sehingga terlihat rapi. Masih kurang? Ada laci kecil di konsol depan tepatnya di bawah setang. Yang kanan dilengkapi dengan output power 12V bisa untuk charging smartphone, yang kiri mulut tangki bahan bakar.
Spidometer lumayan lengkap, jarum sebagai penunjuk kecepatan sedangkan odometer, tripmeter, voltmeter, fuelmeter, jam, suhu udara dan jadwal servis ditampilkan secara digital. Makin terlihat modern, lampu-lampu sudah LED.
Khas motor Eropa, sudah ada hazzard dan lampu dim. Sayang, posisi switch dirasa terlalu jauh dari handgrip, sehingga tangan Indonesia yang mungil agak sulit untuk menyalakan sein atau membunyikan klakson secara mendadak.
Kaki-kakinya didukung ban tubeless dan disc brake di kedua roda. Dibekali juga dengan fitur Synchro Braking Control (SBC) mirip comby brake, tekan tuas rem belakang otomatis roda depan juga jadi pelan sehingga porsi pengereman di kedua roda mendekati ideal. related post cara menambal tangki motor bocor dan cara mengatasi tangki bocor juga tangki motor bocor serta cara menambal tangki motor yang bocor beserta cara mengatasai tangki motor bocor
Mesinnya 150,6 cc, 4-tak, satu silinder berpendingin udara, sudah fuel injection dan powernya diklaim 10,7 dk. Cukup lah untuk bersaing dengan sesama skutik Eropa
Lampu-lampu sudah LED, terlihat sangat mewah
RIDING POSITION DAN HANDLING
Postur 168 cm dapat merasakan kenyamanan yang ditawarkan dengan sempurna. Setang tinggi sejajar dada, dek lebar dan pendek membuat posisi paha menjadi lurus, santai banget mirip duduk di sofa. Untuk pembonceng sudah disediakan pijakan kaki, cukup nyaman saat digunakan tapi agak sulit ketika dibuka pakai kaki, terpaksa congkel pakai tangan.
Suspensi belakangnnya mampu meredam guncangan, jalan berlubang hingga garis kejut diredam dengan baik. Satu lagi yang menjadi keunggulan adalah handling yang ringan. Di bawa menikung masih asyik meski jarak sumbu rodanya panjang. Tapi jangan terlalu miring ya, rawan mentok. Butuh ancang-ancang juga saat hendak putar arah, wheelbase panjang dan juga radius putar setang lebar jadi penyebabnya
DATA TEST:
0-60 km/jam 7,4 detik
0-80 km/jam 13 detik
0-100 km/jam -
0-100 meter 9 detik (66,9 km/jam)
0-201 meter 13,9 detik (81,3 km/jam)
0-402 meter 22,3 detik (92,7 km/jam)
Top speed spidometer 100 km/jam
Top speed racelogic 98,5 km/jam
Konsumsi BBM 38,65 km/liter
Tester 168 cm / 57 kg ]
DATA SPESIFIKASI:
Mesin Type Single Cylinder 4-stroke Sistem pendingin Cooling Air Pengabutan bahan bakar Fuel Injection Kapasitas mesin 150,6 cc Tenaga maksimal 10,7 dk Kapasitas Tangki 8,5 L Dimensi (P/L) 1925 mm / 710 mm Sumburoda 1350 mm Berat 129 kg Disk brake depan 200mm Disk brake belakag 200mm Ukuran ban depan 120/70-12 Ukuran ban depan 120/70-12
PERFORMA
Impresi perdana saat mesin dihidupkan, suaranya halus dan tidak ada getaran berlebih. Begitu juga dengan performanya, halus saat gas dibuka, tidak terlalu mengagetkan tapi terus ngisi sampai putaran atas, dari 0 sampai 60 km/jam terasa cepat tapi mencapai 80 km/jam memang harus sedikit bersabar. Eh, tiba-tiba spidometer sudah ‘manteng’ di 100 km/jam.
Saat dites pakai Racelogic oleh tester dengan bobot 57 kg, mencapai 0-60 km/jam butuh 7,4 detik. Sedang mencapai 402 meter harus menunggu 22,3 detik di kecepatan 92,7 km/jam dan top speed di Racelogic hanya 98,5 km/jam. kabar otomotif lainnya harga oli samping dan oli samping castrol juga harga oli samping castrol serta oli samping dan daftar harga oli samping 2 tak
KONSUMSI BENSIN
Digunakan sehari-hari dengan melewati berbagai kondisi jalan seperti stop and go di kemacetan Jakarta, tanjakan, turunan serta gas pol di jalan lengang, tester dengan berat 57 kg mampu mencatatkan 38,65 km untuk satu liter bahan bakar Pertamax oktan 92

Test Ride Honda CBR1000RR SP Indonesia

Buat menebus Honda CBR1000RR SP di Indonesia, sediakan duit Rp 575 juta on the road. Bila dibandingkan moge 1.000 cc sejenis tentunya tergolong mahal. Tapi jangan buru-buru mengerutkan dahi, Honda telah membayarnya dengan memberikan suspensi spesial dari Ohlins dan layanan aftersales ring satu.
Buat yang penasaran, baca terus karena OTOMOTIF sudah menjajalnya buat jalan-jalan keliling Jakarta plus dipakai ngebut di Sentul!
DESAIN
Tampilan CBR1000RR SP ini sudah tak asing lagi, desainnya mirip model terdahulu. Perbedaan dengan versi reguler jelas warna suspensi depan-belakang, kuning khas Ohlins dan kelir pelek gold menguatkan kesan kencang. Keren ya!
FITUR dan TEKNOLOGI
Di area mesin setara dengan moge sejenis, 999,8 cc 4 silinder segaris, punya Programmed Dual Sequential Fuel Injection, Exhaust Gas Control Actuator (EGCA) yang diatur ECM. Di bagian dalam ada juga Exhaust Gas Bypass Valve (EGBV) dan sudah pakai Assist Slipper Clutch. berita otomotif lainnya harga oli samping shell seperti harga oli samping motor 2 tak dan juga harga oli samping castrol 2 tak beserta merk oli samping dan juga harga oli samping terbaru
Tapi sayangnya, belum punya power mode dan traction control, nah khusus bagian ini sedikit ketinggalan dari kompetitornya. Fitur lainnya, ada Honda Ignition Security System (HISS) sistem keamanan di rumah kuncinya.
Spidometer digitalnya lebar dan mudah dibaca, semuanya full digital. Petunjuk kecepatan ditampilkan lewat angka besar, takometernya bentuk bar, lalu ada indikator oli, fuel average, odometer, lap timer, thermometer, tripmeter A/B, gear indicator. Tapi belum ada fuelmeter, cuma lampu yang menyala saat bensin tinggal sedikit.
Harga selangit terbayar dengan sok depan upside down buatan Ohlins yang bisa diatur preload, compression dan reboundnya. Setingnya mudah cukup menggunakan kunci ring 17 mm dan kunci L3. Setali tiga uang, sok belakang juga menggunakan Ohlins tipe TTX yang bisa diatur reboundnya sebanyak 22 klik dan kompresi 24 klik, untuk penyetingan sok belakang ini lebih gampang, cukup putar dengan tangan saja.
Dilengkapi juga dengan Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang pengaruh besar pada kemudahan berkendara, saat pelan otomatis setang jadi ringan, pas kencang jadi kaku sehingga lebih stabil. Remnya, Honda membekali dengan kaliper brembo 4 piston tipe radial. Teknologi eC-ABS, electronic Combined-ABS juga dipasang. baca juga mx king modif dan modifikasi mx king dan  jupiter mx king modifikasi serta modif mx king  dan juga mx king modifikasi
RIDING POSITION & HANDLING
Layaknya superbike, pasti nunduk abeees! Tester 180 cm masih nyaman memijakkan kaki ke aspal, kurang dari 170 cm agak jinjit. Dengan posisi riding seperti ini sebaiknya menjauhi jalan macet, lancar pun kalau terlalu jauh lumayan pegal.
Hawa panas mesin terasa hangat di kaki kanan. Jika suhunya sudah mencapai 110 derajat, fan kecil akan bekerja yang efeknya pada kaki kiri langsung terasa embusan angin panasnya. Menggunakan suspensi dengan setingan bawaan pabrik di jalanan Jakarta yang bergelombang, benar-benar diajak ‘dugem’ alias duduk gemeter.
Wheelbase 1.410 mm tak menghalangi selap-selip di kemacetan dengan mudah, terasa enteng dan nurut. Panic brake-nya mantap, pakem dan suspensinya tetap stabil. Lanjut ke sirkuit Sentul, Bogor. Di trek kering, sok Ohlins dan paduan ban Pirelli Diablo Supercorsa-nya lengket banget.
Melibas R1 kala spidometer menunjukan angka 120 km/jam masih anteng, saat gas dibuka pun bokong tetap tenang, rebound-nya pas. Begitu juga dengan S kecil, pindah posisi badan dari kiri ke kanan ringan dan bisa dilakukan dengan cepat, racing line tetap terjaga di sudut dalam.
Daerah Bogor yang sudah mulai hujan memberikan cerita menarik, kami sampai hujan-hujanan! Tanpa traction control ngeri-ngeri sedap buka gasnya, ban sedikit licin, sedikit slide saat throttle gas diputar terlalu dalam.
DATA TEST
0-60 km/j : 2,5 detik
0-80 km/j : 3,3 detik
0-100 km/j : 4 detik
0-100 m : 5,4 detik (@135,3 km/j)
0-201 m : 7,8 detik (@178,7 km/j)
0-402 m : 11,5 detik (@219,5 km/j)
Konsumsi Bensin : 14 km/liter
DATA SPESIFIKASI:
P x L x T: 2.080 x 720 x 1.141 mm Wheelbase: 1.410 mm Ground clearance: 130 mm Tinggi jok: 820 mm Bobot basah: 210 kg Caster angle/trail: 23°3/96 mm Kapasitas tangki: 17,5 liter Tipe mesin: 4 langkah 16 klep DOHC 4 silinder segaris berpendingin cairan Kapasitas mesin: 999,8 cc Fuel System : PGM-DSFI (Dual Sequential Fuel Injection System ) Bore x stroke: 76 x 55,1 mm Transmisi: 6 speed Kopling : Tipe Basah Rasio kompresi: 12,3:1 Tenaga maksimal: 178,3 dk/12.250 rpm Torsi maksimal: 114 Nm/10.500 rpm Tipe Rangka : Diamond type, Alumunium Alloy Steering Damper : HESD (Honda Electronic Steering Damper) Suspensi depan: Upside down Ohlins NIX30 Suspensi belakang: Unit Pro-Link Ohlins TTX36 Rem depan: 320 x 4,5 mm Brembo monoblok 4 piston Rem belakang: 220 x 5 mm single piston Ban depan: 120/70-ZR17M/C Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium Ban belakang: 190/50-ZR12M/C Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium
PERFORMA
Jangan berharap langsung ‘ngejambak’ saat buka gas, tenaga bawahnya smooth baru galak di atas 5.000 rpm. Buat dipakai di jalanan yang stop and go, enggak mengagetkan, asik nih. Pindah gigi di 4.000 rpm cukup santai dan tidak menguras tenaga.
Tapi kalau iseng coba saja pindah gigi di 10.000 rpm, torsinya terasa menghentak dan suara knalpot berubah jadi lebih ngebass berkat EGBV yang membuka di 4.000 rpm. Tapi hati-hati ya, power 178 dk dan punya torsi 114 Nm tanpa traction control, jangan terlalu bernafsu. berita motor terbaru lainnya motor baru 2016harga motor yamahaharga motor hondamotor honda terbarumotor yamaha terbaru,
Di Sirkuit Sentul, trek lurus depan paddock enggak habis pakai gigi 6. Baru pindah ke gigi tertinggi ini sudah harus ngerem, sesaat sebelumnya spidometer menunjukkan angka 250 km/jam. Dites juga pakai Racelogic, dari diam sampai 100 km/jam hanya butuh waktu 4 detik saja, sedangkan untuk mencapai 402 meter dilibas dalam 11,5 detik. Data lengkapnya lihat tabel.
KONSUMSI BENSIN
Kompresi 12,3 : 1 wajib minum bensin RON 95 seperti Pertamax Plus. Fuel average yang ada di spidometer menunjukan angka 14 km/liter.

Minggu, 06 Desember 2015

BMW X5 xDrive 25d Indonesia

Satu, SUV diesel sudah jadi salah satu mobil favorit OTOMOTIF karena ketangguhan yang ditawarkan dan torsi besar. Dua, BMW terkenal dengan transmisi ZF 8-percepatan dan mode Eco Pro yang selalu mendukung efisiensi bahan bakar. Bila dikombinasikan?
Yes, a killer diesel SUV! Meski hasil konsumsi dalam kota 11,1 km/l sebagai rata-rata, namun tidak jarang kami me-reset data fuel consumption dan mencapai angka hingga 16,4 km/l saat jalanan cenderung sepi.
Angka terboros yang pernah dicapai? 8 km/l, itu pun saat kondisi macet-macetan kemudian digunakan mode Sport saat mulai lancar.  berita motor honda cbr 150 dan harga cbr 150 dan honda cbr, dan harga cbr serta harga honda cbr
Terdengar biasa saja? Ingat, ini SUV bongsor dengan berat lebih dari 2 ton dan lebar melebihi Toyota Alphard!
Lalu kenapa bisa hemat? Katakan saja mesin, transmisi, mode EfficientDynamics hingga fitur Auto Start/Stop bekerja dengan harmonis. related post satria fu modifikasi dan gambar modifikasi satria dan fu modifikasi dan motor satria modifikasi juga modifikasi satria fu
Bila dimasukkan ke mode Eco Pro, transmisi selalu menaikkan gigi saat putaran mesin mencapai sekitar 1.600 rpm untuk menjaga konsumsi seminim mungkin. Ketika berhenti yang biasanya cukup memakan banyak bahan bakar, fitur Auto Start/Stop mengambil alih dan mematikan mesin sementara.
Saat cruising di jalan tol, fitur coasting Eco Pro juga membantu mempertahankan kecepatan saat pedal gas dilepas. Rasanya seperti mobil bertransmi manual saat tuas dimasukkan ke netral ketika sedang berjalan, dengan menahan putaran mesin minimum pada 800 rpm. Efeknya, konsumsi membaik karena turunnya kecepatan saat lepas pedal gas cenderung lama.
Memang selama ini sudah ada 520d dan 320d yang irit. Tapi ingat juga, keduanya tidak dibekali ground clearance 208 mm dan penggerak all wheel drive xDrive yang membuat X5 dapat melewati hampir segala jenis medan.
Kalau merasa ingin disopiri, kabin belakang pasti akan cocok. Jok bisa di-recline hingga beberapa sudut, slide untuk memastikan knee room lega, tidak ada gundukan besar di tengah dan mendapat porsi panoramic roof memastikan para eksekutif tetap cocok untuk duduk di belakang. Sedangkan bantingan yang lembut dari air suspension membuat tidur di sepanjang perjalanan tidak akan terganggu.
SPORT MODE WELL EXECUTED
Digabungkan dengan mesin diesel X5, penggunaannya fitur ini terasa sangat mengasyikkan.
Biasanya, torsi maksimal mesin diesel common-rail modern diraih pada putaran mesin yang relatif rendah dan punya range cukup besar, yaitu saat turbo bekerja maksimum.
Nah, mesin Advanced Diesel BMW ini dapat menghasilkan momen puntir hingga 450 Nm. Bahkan ketika putaran mesin baru berada di 1.500 rpm hingga 2.500 rpm karena bantuan twinscroll turbocharger-nya.
Kemudian mode Sport yang mengubah karakter mesin, transmisi dan sasis akan membuat putaran mesin selalu berada di atas 1.800 rpm dan langsung downshift ketika menuju ke bawahnya.
Artinya, X5 ketika di dalam mode Sport selalu standby dalam keadaan torsi maksimum. Efeknya, overtaking hingga melaju kencang pun dapat dilakukan sangat mudah.
Takut kelembutan suspensi udara mengganggu manuver? Tenang, dynamic damper memastikan bantingan dibuat lebih kaku saat dimasukkan ke mode Sport. Bagian belakang memang masih sedikit memantul ketika melaju sangat kencang di jalan tol, tapi tidak sampai mengganggu kok. related artikel aksesoris honda beat dan aksesoris motor beat juga aksesoris beat fi serta modifikasi honda beat dan juga honda beat fi
BUKAN TANPA KEKURANGAN
Meski terdengar sempurna, namun SUV seharga RP 1,149 miliar off the road ini bukan tanpa kekurangan. Berstatus CKD, X5 banyak kehilangan fitur-fitur penting yang sebenarnya vital bagi sebuah SUV mewah, apalagi keluaran pabrikan Jerman seperti BMW.
Pertama, Smart Key yang disertai tombol Start/Stop Engine tidak dapat digunakan sebagai passive keyless entry. Artinya, harus mengeluarkan anak kunci dan menekan tombol setiap kali ingin masuk.
Selanjutnya, mengingat dimensinya yang ekstra-besar, memakirkan X5 memang tidak mudah. Memang sih ada bantuan sensor parkir yang detailnya ditampilkan di layar dan spion kiri yang turun untuk memudahkan melihat garis. Namun tetap saja kamera belakang harusnya jadi standar. Bahkan, kamera 360 derajat sepertinya lebih cocok memenuhi monitor 10,2 incinya yang indah itu.
Untuk speaker, ke mana sistem audio Harman Kardon seperti di varian BMW lainnya? Karena rasanya 9 speaker dengan output 205 W tidak cukup kalau sudah sering naik Bimmer dengan sistem premium tersebut.
Testimoni
Arif Maulana, pengguna BMW X5 1st Gen
Setir kurang komunikatif dengan jalan, seperti agak kosong, beda dengan X5 generasi pertama. Mungkin efek dari EPS. Suspensi jauh lebih enak dibanding model lama, tapi karena airsus jadi agak mantul-mantul saat dibawa ngebut. Sedangkan performa mesin enak banget, torsi berlimpah dan konsumsi cukup irit.
Interior jauh lebih kedap dibanding model lama. Desain bodinya gagah, tapi dimensi agak bongsor jadi kurang pede untuk menyelip di jalan tol atau pun jalan biasa.
DATA SPESIFIKASI
Mesin: Diesel 4-silinder segaris 1.995 cc dengan twin-scroll turbocharger dan High Precision Direct Injection, Double VANOS dan Valvetronic
Output Maksimum: 218 dk @ 4.400 rpm
Torsi Maksimum: 450 Nm @ 1.500 - 2.500 rpm
Transmisi: Otomatis ZF 8-percepatan Steptronic
Dimensi (p x l x t): 4.886 mm x 2.184 mm x 1.762 mm
Wheelbase: 2.933 mm
Ground Clearance: 208 mm
Sistem kemudi: EPS (Electronic Power Steering)
Sistem Suspensi: Dynamic Damper Control dan Air Suspension
Rem Depan / Belakang: Ventilated Disc dengan ABS dan CBC
Ukuran Ban: 255/50 R19
Kapasitas Tangki: 75 liter
Harga: Rp 1.149.000.000 on the road Jakarta
DATA TEST:
0-60 km/jam: 3,5 detik
40-80 km/jam: 3,6 detik
0-100 km/jam: 8,2 detik
0-201 m: 10,2 detik
0-402 m: 16 detik
Data Konsumsi
Dalam Kota: 11,1 km/liter
Konstan 60 km/jam: 24,4 km/liter @ 1.300 rpm gigi 8
Konstan 100 km/jam: 18,6 km/liter @ 1.600 rpm gigi 8
PESAING:
Mercedes-Benz ML 250 CDI
Mesin: BlueTEC 4-silinder segaris 2.143 cc
Tenaga / Torsi: 204 dk @ 4.200 rpm / 500 Nm @ 1.600 - 2.800 rpm
Transmisi: Otomatis 7-percepatan 7G-TRONIC
Harga: Rp 1,049 miliar off the road

Indonesia Test Ride Honda CB650F

Seri pengetesan big bike Honda masih berlanjut, kali ini giliran CB650F yang dieksplor lebih dalam, melanjutkan sesi first ride yang pernah dilakukan beberapa bulan silam di Lombok, sesaat setelah launching.
Banyak hal yang dikupas lebih dalam dari motor yang dijual Rp 235 juta OTR Jakarta ini, seperti feeling untuk penggunaan harian, maklum di Lombok karakter jalannya mayoritas panjang dan lengang, jadi penasaran kalau mesti melibas jalan padat khas kota besar. Tak lupa juga mengetes akselerasi sampai konsumsi bensin. Seperti apa hasilnya?
DESAIN
CB650F ini merupakan versi telanjang dari CBR650F, fairing ditanggalkan diganti shroud mungil. Efeknya mesin dan sasis terlihat jelas, kesannya jadi serba padat. Namun sayangnya desain keseluruhan dari batok lampu, tangki sampai bodi belakang tampak biasa saja ya? Enggak ada sisi yang bikin sangar layaknya naked bike. Malah cenderung terlalu kalem. artikel terkait cara mengatasi tangki bocor serta cara menambal tangki motor juga cara mengatasi tangki bocor beserta cara mengatasi tangki motor bocor dan juga cara menambal tangki motor
FITUR & TEKNOLOGI
Fitur yang ditawarkan CB650F termasuk sederhana, simak saja dari panel indikator yang terpisah jadi 2. Isinya standar saja, seperti takometer, spidometer, odometer, tripmeter, jam dan fuelmeter. Ukurannya juga kecil banget, menyulitkan dalam memantau terutama takometer yang model bar.
Untuk keamanan motor, kontak yang tertanam di segitiga dibekali immobilizer HISS (Honda Ignition Security System). Sedang safety dalam berkendara, rem sudah ada ABS. Dengan dual disc brake 320 mm di depan, remnya tergolong pakem banget!
Guna menunjang kenyamanan, suspensi belakang konvensional dilengkapi setelan preload 7 tingkat. Monosok ini menopang lengan ayun aluminium yang tampak kekar. Kekarnya makin terekspos karena CB650F menggunakan knalpot berkonfigurasi 4-1, dengan silencer pas di bawah pangkal lengan ayun. artikel terkait modifikasi jupiter mx king dan modif jupiter mx king juga modifikasi yamaha mx king beserta jupiter mx king modifikasi dan juga yamaha mx king modif
CB650F ini dibekali mesin 648,7 cc 4 silinder segaris DOHC 16 klep berpendingin cairan, pasokan bensin injeksi PGM-FI transmisi 6 speed. Suara yang dihasilkan dari knalpotnya sangat merdu dan enggak memekakkan telinga.
Kelebihan mesin CB650F ini pada panas yang dihasilkan. Walaupun punya rasio kompresi 11,4:1, panasnya hanya sedikit hangat dari area lutut ke bawah. Makanya melibas jalanan Jakarta di siang hari tak terlalu menyiksa.
RIDING POSITION & HANDLING
Dengan tinggi jok 810 mm dan tangki menyempit di bagian belakang, duduk jadi nyaman dan saat berhenti kaki bisa menapak sempurna ke aspal. Cuma kaki kanan harus hati-hati, karena gampang kena bak kopling yang tanpa pelindung panas.
Ketika berkendara, posisi duduk cukup santai karena CB650F pakai setang melengkung cukup tinggi dan ditambah raiser. Perpaduannya dengan footstep yang posisinya mundur khas besutan sport murni, kombinasi ini mengingatkan pada posisi duduk Honda Tiger 2000. Hasilnya berkendara lama nyaman dan tak mudah pegal.
Kenyamanan juga ditunjang dari handling yang ditawarkan, kendati berbobot 208 kg dan wheelbase 1.450 mm, CB650F ini sangat mudah dikendalikan. Masih lincah diajak melibas jalan dalam kota yang padat. Bermanuver di kecepatan tinggi pun tergolong nurut banget. Easy to handle deh pokoknya. Hal ini tentu tak terlepas dari penerapan rake depan yang hanya 25,5°, tergolong sempit makanya lincah.
Berkendara makin nyaman lantaran redaman suspensinya empuk dipadu jok lebar, bikin betah berlama-lama deh! Tapi konsekuensinya, karakter suspensi ini jika melibas jalan bumpy di kecepatan tinggi sedikit mengayun. Buntut motor jadi agak lari-lari. Tapi kalau jalanan mulus sih enggak ada masalah.
DATA TEST:
0-60 km/j : 2,3 detik
0-80 km/j : 3,1 detik
0-100 km/j : 4,4 detik
0-100 m : 5,5 detik (120,3 km/j)
0-201 m : 8,1 detik (152,4 km/j)
0-402 m : 12,5 detik (177,5 km/j)
Konsumsi bensin : 18 km/lt
DATA SPESIFIKASI:
P x L x T : 2.110 x 775 x 1.120 mm
Jarak sumbu roda : 1.450 mm
Jarak terendah : 130 mm
Tinggi jok : 810 mm
Bobot basah : 208 kg
Caster Angle/Trail : 25.5°
Kapasitas tangki : 17,3 liter
Tipe mesin : Liquid-Cooled, 4-Stroke, 16-Valve, DOHC Inline 4-Cylinder
Kapasitas : 648,7 cc
Pengabutan : PGM-FI [Programmed Fuel Injection]
Diameter x langkah : 67 x 46 mm
Tipe transmisi : Constant Mesh 6-Speed Return
Rasio kompresi : 11,4:1
Tenaga maksimal : 85,8 dk/11.000 rpm
Torsi maksimal : 63 Nm/8.000 rpm
Starter Type : Electric Starter
Kapasitas oli : 3,5 liter
Tipe kopling : Wet Multiplate with Coil Springs
Tipe sasis : Diamond Steel
Suspensi depan : Telescopic 43 mm
Suspensi belakang : Monoshock Damper with Spring-Preload Adjustability, 43,5 mm Stroke.
Rem depan : 320 mm x 5.0 mm Dual Hydraulic Disc with Dual Piston Caliper
Rem belakang : 240 mm x 5 mm Hydraulic Disc with Single-Piston Caliper
Ban depan : 120/70–ZR17M/C [58W]
Ban belakang : 180/55 – ZR17M/C [73W]
PERFORMA
Karakter mesinnya tetap khas 4 silinder short stroke (bore x stroke: 67 x 46 mm), dengan peak power di rpm tinggi. Meski begitu, Honda pintar mengatur agar power delivery tetap enak sejak rpm rendah dan linear sampai atas.
Terbukti dipakai harian cukup main di sekitar 2.000-5.000 rpm saja, meski begitu saat butuh akselerasi cepat tinggal putar gas lebih dalam, karena setelah menyentuh 6.000 rpm maka akan melejit sampai limiter di 11.500 rpm. berita motor terbaru terkait seperti harga yamaha r15 juga harga motor yamaha r15 dan modifikasi r15 beserta juga yamaha r15 2016 atau modifikasi vixion r15
Namun, jangan harap ada jambakan dahsyat seperti bawa CBR600RR. Karena walaupun putaran mesin naik cepat, tapi tendangan power ke roda belakang tetap linear, sehingga motor jadi mudah dikendalikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi, menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, adalah penerapan kem dengan overlap 0°.
Untuk data akselerasi simak di tabel ya. Kelebihan lain mesin ini sangat halus kendati ada sedikit getaran yang terasa di area kaki hanya saat engine brake. Dan karena tak ada slipper clutch, saat engine brake melepas koplingnya jangan kasar agar roda belakang enggak mengunci.
KONSUMSI BENSIN
Lantaran dalam penggunaan harian maupun luar kota jarang main rpm tinggi, hasilnya konsumsi bensin motor berkapasitas tangki 17,3 liter ini tergolong cukup irit. Tiap liter bensin rata-rata bisa menempuh jarak 18 km. Pengetesan dilakukan tester berpostur 173 cm 65 kg.

Test Ride Honda NM4 Vultus Indonesia

Sebelumnya OTOMOTIF mengulas first ride Honda NM4 Vultus dan berjanji akan melanjutkan ulasannya dengan test ride. Karena janji adalah utang, kendati berselang lama karena mendapat unit tesnya susah, akhirnya pada edisi ini utang itu terbayarkan. Sebagai motor dengan genre touring, paling cocok kalau NM4 Vultus diajak melibas jalur keluar kota.
Kali ini menuju Puncak, Bogor lewat Sentul City dan Bukit Pelangi. Tentu saja melibas jalanan dalam kota juga sempat dirasakan, bahkan juga di sirkuit Sentul kecil. Bagaimana sensasinya mengendarai motor yang dijual Rp 435 juta OTR Jakarta ini? Berikut hasilnya, lengkap dengan data akselerasi dan konsumsi bensin.
DESAIN
Tampangnya sangat futuristik, dengan garis bodi serba tajam. Dengan berbalut warna hitam membuatnya makin terlihat sangar. Uniknya saat melintas pelan dan dilihat anak kecil, mereka langsung teriak, "Wuih motornya Batman." Tester OTOMOTIF hanya tersenyum kecil di balik helmnya. artikel terkait yamaha mt 25  dan spesifikasi mt 25  juga mt 25 serta harga yamaha mt 25 beserta spesifikasi yamaha mt 25
FITUR & TEKNOLOGI
Sesuai trend terkini, seluruh lampu di NM4 menggunakan LED, pancaran lampu utamanya putih dan terbilang terang. Panel instrument juga LED, bisa berubah warna sesuai mode berkendara, putih netral, biru matik D, merah manual dan pink keunguan untuk matik sport.
Untuk membawa barang ada boks di depan, tepatnya di samping windshield. Yang kanan membukanya tinggal pencet tombol di samping, sayang volumenya kecil, hanya muat botol minum. Sedang yang kiri lebih sempit lagi dan membukanya harus pakai kunci, karena ada power outlet untuk ngecas HP.
Sebagai penunjang jalan jauh, jok lebar dan empuk memberikan kenyamanan tersendiri, apalagi jok penumpang bisa dilipat jadi sandaran dengan 3 pilihan sudut, juga bisa dimaju-mundurkan 74 mm. Pijakan kaki yang lebar, panjang dan bisa dilipat, makanya dinamakan foot board juga bikin nyaman, namun saat rebah gampang menggasak aspal.
Sayang tuas remnya ketinggian, agak susah diraih kaki. Teknologi unggulan yang disematkan pada NM4 tentu saja adanya dual clutch transmission (DCT). Sesuai namanya, DCT merupakan transmisi dengan 2 kopling, tiap kopling mengatur gigi ganjil dan genap. Kinerjanya dibantu tekanan oli dari pompa khusus dan diatur power control module (PCM).
Cara kerjanya sederhana, ketika mesin hidup kopling ganjil sudah siap, dan ketika masuk gigi 1 maka kopling satunya sudah menyiapkan untuk gigi 2, demikian seterusnya. Untuk pemindahan gigi jika aslinya pakai tuas diinjak kaki, di DCT digantikan dinamo yang direduksi putarannya, makanya masih ada suara 'ceklak.'
Pemilihan mode dan menaik-turunkan gigi digantikan dengan tombol di setang. Dari netral ke D atau S pakai tombol di atas starter, sedang memindahkan dari A/T ke M/T pakai tombol di depannya. Sementara untuk naik-turun gigi saat pakai mode M/T tombolnya ada di setang kiri. related post harga ban fdr sport xr juga cara bongkar ban juga harga fdr sport serta ban motor fdr beserta harga ban fdr sport xr
Dari bagian mesin, NM4 menggunakan crankshaft 270 derajat, sehingga pembakaran terjadi saling susul seperti karakternya jadi mirip V-Twin. Ditambah juga dengan profil kem berbeda, silinder kiri punya overlap lebih tinggi. Agar getaran tak terlalu besar, kruk as dibekali 2 balancer di depan dan belakang.
Hasilnya ada getaran namun halus yang terasa sejak putaran rendah, mirip mesin V. Dari sisi pengereman, NM4 dibekali ABS. Sayang rem depan hanya single disc dan kaliper 2 piston. Terasa kedodoran dalam meredam tenaga besar dan bobotnya yang berat.
RIDING POSITION & HANDLING
Sebagai motor touring, posisinya duduknya sangat nyaman. Kombinasi dari jok rendah, hanya 650 mm dari tanah, setang dengan raiser tinggi sehingga setang mendekat ke badan dan footstep di depan. Makin nikmat kala badan bersandar ke jok belakang yang ditegakkan. Jakarta-Puncak enggak lelah! Yang pegal hanya pergelangan tangan kanan, karena gasnya berat.
Bobot 245 kg dan wheelbase panjang (1.645 mm) sangat berpengaruh pada pengendalian. Berbelok harus memainkan badan dan enggak lincah di dalam kota. Apalagi bodinya terbilang lebar, terutama bodi depan yang menyatu dengan spion. Belum lagi sokbreker depan sudutnya selonjor (33 derajat), NM4 ini lebih nikmat dipakai melewati jalan lurus dan panjang.
Kekurangannya untuk jalan sendirian redaman suspensi belakang NM4 terasa agak keras, guncangan sangat terasa. Tapi kalau berboncengan jadi pas. Sedang penggunaan ban lebar 200/50-17 membuat cengkeraman belakang terasa mantap.
PERFORMA
Karena minus tuas kopling dan persneling, naik NM4 ini jadi lebih simpel, namun asyiknya sensasi berkendara tetap bisa seperti layaknya motor manual. Setelah mesin hidup, menjalankan cukup tekan tombol dari N ke D, diikuti keluar huruf D kecil dan angka 1 di spidometer.
Pada mode ini PCM mengatur cepat ke gigi tinggi, sehingga rpm selalu rendah agar konsumsi bensin efisien. Cocok untuk jalan di dalam kota. Karena dual clutch, perpindahan sangat halus, bisa dibilang tak terasa. Hanya terlihat rpm turun dan angka posisi gigi di spidometer berubah.
Sedang jika pindah ke mode S, maka PCM akan mengondisikan mesin selalu dalam putaran dengan torsi maksimal, di kisaran 3.500 rpm. Pas untuk perjalanan luar kota atau yang agresif. Asyiknya, walaupun pada posisi A/T, PCM akan selalu membaca bukaan gas maupun kecepatan.
Seperti saat di turunan atau jelang belokan, otomatis gigi diturunkan sehingga ada engine brake. Resiko nyelonong layaknya transmisi CVT jadi tak ada. Dan ketika mendadak akan menyalip atau butuh akselerasi cepat, turunkan saja gigi dengan memencet tombol minus.
Mau repot main gigi? Pindahkan saja ke M/T. Pada posisi ini pengendara bebas memainkan gigi layaknya motor manual. Namun tetap canggih, jika kecepatan dirasa terlalu pelan, maka otomatis gigi juga akan turun.
Karakter performa mesin 2 silinder segaris yang dipakai mirip mobil, torsi besar sejak rpm rendah dan punya redline hanya di 6.500 rpm. Dengan konfigurasi overstroke (77 x 80 mm), kenaikan putaran mesin tergolong pelan. Meski begitu, akselerasinya tetap cepat. Tentu saja berkat DCT, karena tak ada jeda kala perpindahan gigi.
Misal kecepatan 100 km/jam diraih hanya dalam waktu 5,8 detik. Lalu jarak 201 meter cuma 9,2 detik. Menariknya berdasarkan hasil pengukuran, pakai mode S maupun manual, ternyata catatan waktunya sangat identik.
"Yang penting kala main manual pindah giginya harus pas, pencet sebelum redline," terang Tester OTOMOTIF. Maka dari itu, mode M/T malah akan jarang dipakai, karena pakai mode S pun sudah secepat manual malah lebih simpel, karena tinggal gas dan rem saja.
DATA TEST:
Mode A/T S
0-60 km/j 2,8 detik
0-80 km/j 4,1 detik
0-100 km/j 5,9 detik
0-100 m 6,1 detik (101,7 km/j)
0-201 m 9,2 detik (126,1 km/j)
0-402 m 14,5 detik (150,6 km/j)
Mode M/T
0-60 km/j 2,8 detik
0-80 km/j 4,1 detik
0-100 km/j 5,8 detik
0-100 m 6,1 detik (101,8 km/j)
0-201 m 9,3 detik (124,4 km/j)
0-402 m 14,5 detik (149 km/j)
Konsumsi bensin: 23,3 km/lt
KONSUMSI BENSIN
Digunakan berkendara di dalam kota Jakarta dan ke Puncak oleh tester berpostur 173 cm 64 kg. Motor dengan single throttle body ini mencatat konsumsi bensin rata-rata 23,3 km/lt. Tergolong irit untuk motor 750 cc dan bobot 245 kg. berita otomotif terkait lainnya motor yamaha terbaru dan harga motor yamaha dan harga motor juga harga motor yamaha terbaru serta daftar harga yamaha 2016
DATA SPESIFIKASI:
P x L x T: 2.380 x 933 x 1.170 mm Wheelbase: 1.645 mm Ground Clearance: 130 mm Seat Height: 650 mm Curb Weight: 245 kg Caster Angle/Trail: 33/110 mm Fuel Capacity: 11,6 Liter Engine Type: Liquid-Cooled, 4-Stroke, 8-Valve, SOHC, Parallel 2-Cylinder Displacement: 745 cc Carburation: PGM-FI Bore x Stroke: 77 mm x 80 mm Transmission Type: 6-Speed Dual Clutch Transmission [DCT] Compression Ratio: 10,7 : 1 Maximum Power: 54 dk/6.250 rpm Maximum Torque: 68 Nm/4.750 rpm Starter Type: Electric Starter Oil Capacity: 3,9 Liter Clutch Type: Wet Multiplate Hydraulic 2-Clutch Frame Type: Diamond, Steel Pipe Suspensi depan: 43 mm telescopic fork, travel 125 mm Suspensi belakang: Monoshock Damper, Pro-Link Swingarm, travel 100 mm Rem depan: 320 mm Single Wavy Hydraulic Disc with Two Piston Caliper and Sintered Metal Pads Rem belakang: 240 mm Single Wavy Hydraulic Disc with Single-Piston Caliper and Resin Mold Pads Ban depan: 120/70-ZR18M/C Ban belakang: 200/50-ZR17M/C Battery Capacity: 12 V/11,2 AH Security: HISS [Honda Ignition Security System]